Satu pasangan muda sangat bersukacita ketika mengetahui bahwa sang istri sedang hamil muda. Namun sebelum mendapat kepastian dari dokter, mereka sepakat untuk merahasiakan kehamilan tersebut.
Istri: "Pa, nggak usah diomongin dulu ya... takut gagal. Kan nggak enak kalo udah diomong-omongin."
Suami: "Oke deh, Ma. Janji nggak bakalan diomongin sebelum ada konfirmasi dokter."
Tiba-tiba seorang karyawan PLN datang ke rumah mereka untuk menyerahkan tagihan berikut denda atas tunggakan rekening listrik mereka bulan yang lalu.
Karyawan PLN: "Nyonya terlambat 1 bulan."
(Sang istri menangkapnya: “Nyonya terlambat datang bulan.”)
Istri: "Bapak tahu dari mana....? Papa...... tolong nih bicara sama orang PLN ini....!"
Suami: "Eh, sembarangan... Bagaimana anda bisa tahu masalah ini?"
Karyawan PLN: "Semua tercatat di kantor kami, Pak."
Suami (tambah sengit): "Oke, besok saja saya ke kantor Bapak untuk menyelesaikan masalah ini!"
=== Besokannya……===
Suami: "Bagaimana PLN tahu rahasia keluarga saya?"
Karyawan PLN: "Ya tahu dong, lha wong ada catatannya pada kami!"
Suami: "Jadi saya mesti bagaimana agar berita ini dirahasiakan, Pak?"
Karyawan PLN: "Ya mesti bayar dong, Pak !"
Suami (sialan gua diperes nih!): "Kalau saya tidak mau bayar, bagaimana?"
Karyawan PLN: "Ya punya Bapak terpaksa kami putus...."
Suami: "Maknya di kupyak...? (heran bercampur sedih) Lha, kalo diputus....nanti istri saya bagaimana...?"
Karyawan PLN: "Kan bisa pakai lilin."
Suami: Jangan main-main ya.....
Karyawan PLN: Saya tidak main-main, Pak. Tetangga dan saudara saya saja, tidak mau bayar punyanya saya putus...
Suami: Kalau begitu, mereka tidak bisa punya anak?
Karyawan PLN: Wah, malah tambah banyak, Pak...
Suami: Oh ya,.... kalau gitu putusin aja deh saya punya... Saya pengen punya anak banyak. Tapi gak sakit kan...?
Karyawan PLN: Baik Pak, besok kami putus. Dijamin gak sakit deh....
Sumber: Milis itb77@bhaktiganesha.or.id, 12 Juli 2007 15:38
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Whkwhkwh.....
Posting Komentar