18 Agustus 2007

Penyelam, Kapal Selam, dan Karcis

1. PENYELAM

Pada suatu hari, seorang penyelam sedang melihat-lihat terumbu karang pada kedalaman 8 meter. Tiba-tiba ia melihat seseorang berada di sampingnya. Ia terkejut bukan main karena orang tersebut tidak memakai peralatan selam. Sang penyelam lalu turun lagi sampai ke kedalaman 15 meter. Ia kembali terkejut melihat orang yang tadi di sebelahnya juga menyusulnya.

Penyelam turun lagi sampai kedalaman 25 meter. Eh… orang yang tadi turut mengikuti sampai di kedalaman 25 meter. Penyelam makin heran, dan ia mendekati orang tersebut sambil memberikan white board dan pensil 2 B-nya dengan tulisan: "Hebat benar kamu. Bagaimana caranya sampai kedalaman begini tanpa memakai alat selam?" Orang itu mengambil white board tersebut dan menulis: "Saya tenggelam! Tolongin dong, tolong…"


2. KAPAL SELAM

Seorang tahanan baru memasuki selnya.

Tahanan lama: "Hei... kenapa sih kamu dimasukkan ke penjara?"
Tahanan baru: "Saya cuma merusak jendela di tempat kerjaku."
Tahanan lama: "Hah? Cuma merusak jendela? Kerja di mana sih?"
Tahanan baru: "Kapal selam"
Tahanan lama: ????????


3. KARCIS

Sekelompok engineer dan sosiolog sedang naik kereta bersama untuk menghadiri sebuah workshop (lokakarya). Setiap orang dari kelompok sosiolog membawa selembar karcis, tetapi para engineer hanya punya selembar karcis untuk semua orang. Tentu saja, para sosiolog menertawakan ketololan kelompok engineer.

Saat kondektur hampir masuk ke gerbong yang mereka tumpangi, semua engineer bergegas masuk ke kamar kecil. Kondektur mengetuk pintu kamar kecil, dan berteriak, "Karcisnya, Pak." Sebuah tangan mengacungkan selembar karcis itu keluar kamar kecil.

Kondektur memeriksa dan kemudian berlalu. Para engineer pun keluar dari kamar kecil. Para sosiolog merasa kecele. Pulang dari workshop, para sosiolog hanya membeli selembar karcis.

Tetapi para engineer tidak membeli karcis selembar pun. Para sosiolog kembali menertawakan keanehan para engineer.

Saat kondektur hampir masuk ke gerbong yang mereka tumpangi, para engineer masuk ke kamar kecil. Dan para sosiolog masuk ke kamar kecil satunya. Tapi kemudian salah seorang engineer keluar dari kamar kecil, mengetuk pintu kamar kecil para sosiolog, dan berteriak, "Karcisnya Pak!"

Lelucon Terbaru